Kalau membahas tentang Strategi Trading tentunya ada puluhan bahkan ratusan strategi. Itu karena tiap Trader memiliki gaya/ teknik pengelolaan yang berbeda-beda. Pada prinsip semua strategi itu bagus, tapi bagus untuk satu orang belum tentu bagus untuk orang lain. Kembali lagi itu tergantung dari type Si Tradernya ( Daily, Swing, Scalper).
Berikut contoh strategi yang ada:
1. STRATEGI TRADING TANPA SIGNAL
Trik ini berupa cara melakukan trading dengan pending order type Stop pada 1 pair saja dengan nilai order yang sama besar ( Misalnya pair GBP/USD dengan Quantity masing-masing 1000), biasanya cukup baik mulai dilakukan di pagi hari sekitar jam 5-6 pagi WIB ketika market belum bergerak, misalnya untuk pair GBP/USD dengan posisi bid :1.9420 dan offer: 1.9425 caranya sbb:
> Buatlah pending order type “Buy Stop” sekitar 15 pips diatas offer atau di: 1.9440
> Buatlah pending order ” Sell Stop” sekitar 15 pips di bawah Bid atau di : 1.9405
Setelah ini anda tinggal menunggu market bergerak, Jika harga bergerak naik atau turun salah satu order anda akan tercapai dan ada 2 kemungkinan yang akan terjadi yaitu:
1. Jika harga bergerak lurus misal naik terus /turun terus maka salah satu order anda akan aktif. jika harga bergerak naik terus maka pending order “Buy Stop” anda akan aktif , dan kalau sudah profit bisa anda close, Lalu segera batalkan (Cancel) pending order “Sell stop” anda.
Sebaliknya, jika harga turun terus maka “Sell Stop” anda yang akan aktif dan bila sudah profit bisa anda close. Segera batalkan pending order ”Buy stop” anda. Untuk order pagi hari biasanya bisa di close sekitar pukul 8-9 pagi.
2. Kemungkinan kedua jika harga bergerak naik-turun sehingga kedua pending order anda aktif maka akan terjadi minus (-40 pips) dan posisi order anda berlawanan arah ( Hedging), Posisi ini akan aman biar berapapun harga bergerak sebab jika 1 order profit maka order lain akan minus dan sebaliknya.
Jika terjadi seperti ini, anda harus menunggu sampai pasar bergerak cukup jauh menembus salah satu order. misalnya jika harga sudah naik cukup besar dan jenuh/ada tanda mau turun maka anda bisa close order “Buy” yang sudah profit, lalu tunggu order “Sell” anda sampai berkurang minusnya dan di close, yang penting adalah meminimalisir nilai minus/loss/rugi menjadi sekecil mungkin. Untuk kasus seperti ini bisa kita tunggu sampai sore atau malam baru bisa close.
2. STRATEGI HEDGING/ 2 ARAH
Tips ini dilakukan dengan langsung melakukan order “Buy dan Sell” secara bersamaan pada satu Pair dengan besar yang sama. Misalnya untuk GBP/USD di : bid: 1.9420 dan offer: 1.9425
> Buat order ” Buy” pada titik offer 1.9425
> Buat order “Sell” pada titik Bid 1.9420
Maka kedua order anda aktif dan berlawanan arah dengan total minus -6( karena Spread GU -3), Anda tinggal menunggu pasar bergerak sehingga salah satu order akan profit dan satu minus, kemanapun harga bergerak maka selisihnya akan tetap yaitu -10. Anda bisa menunggu sampai pergerakan harga jenuh dan ada tanda balik arah.
Misalnya jika harga naik terus dan sudah terlihat jenuh ( Ada tanda mau turun) maka anda bisa close order “Buy” yang sudah Profit dan tunggu order” Sell” anda sampai berkurang minusnya lebih kecil dari profit yang anda dapat, baru bisa di Close.
Perhitungannya adalah jika anda bisa profit +100 point dan anda Loss/Rugi -80 point, maka anda tetap bisa profit 100-80 = 20 point.
Memang tidak besar tapi lebih aman, tak perlu prediksi dan bisa anda lakukan kapanpun, terutama jika pasar sideways/Naik turun saja.
*) Akurasi strategy ini silakan untuk dicoba di demo account.
Berikut contoh strategi yang ada:
1. STRATEGI TRADING TANPA SIGNAL
Trik ini berupa cara melakukan trading dengan pending order type Stop pada 1 pair saja dengan nilai order yang sama besar ( Misalnya pair GBP/USD dengan Quantity masing-masing 1000), biasanya cukup baik mulai dilakukan di pagi hari sekitar jam 5-6 pagi WIB ketika market belum bergerak, misalnya untuk pair GBP/USD dengan posisi bid :1.9420 dan offer: 1.9425 caranya sbb:
> Buatlah pending order type “Buy Stop” sekitar 15 pips diatas offer atau di: 1.9440
> Buatlah pending order ” Sell Stop” sekitar 15 pips di bawah Bid atau di : 1.9405
Setelah ini anda tinggal menunggu market bergerak, Jika harga bergerak naik atau turun salah satu order anda akan tercapai dan ada 2 kemungkinan yang akan terjadi yaitu:
1. Jika harga bergerak lurus misal naik terus /turun terus maka salah satu order anda akan aktif. jika harga bergerak naik terus maka pending order “Buy Stop” anda akan aktif , dan kalau sudah profit bisa anda close, Lalu segera batalkan (Cancel) pending order “Sell stop” anda.
Sebaliknya, jika harga turun terus maka “Sell Stop” anda yang akan aktif dan bila sudah profit bisa anda close. Segera batalkan pending order ”Buy stop” anda. Untuk order pagi hari biasanya bisa di close sekitar pukul 8-9 pagi.
2. Kemungkinan kedua jika harga bergerak naik-turun sehingga kedua pending order anda aktif maka akan terjadi minus (-40 pips) dan posisi order anda berlawanan arah ( Hedging), Posisi ini akan aman biar berapapun harga bergerak sebab jika 1 order profit maka order lain akan minus dan sebaliknya.
Jika terjadi seperti ini, anda harus menunggu sampai pasar bergerak cukup jauh menembus salah satu order. misalnya jika harga sudah naik cukup besar dan jenuh/ada tanda mau turun maka anda bisa close order “Buy” yang sudah profit, lalu tunggu order “Sell” anda sampai berkurang minusnya dan di close, yang penting adalah meminimalisir nilai minus/loss/rugi menjadi sekecil mungkin. Untuk kasus seperti ini bisa kita tunggu sampai sore atau malam baru bisa close.
2. STRATEGI HEDGING/ 2 ARAH
Tips ini dilakukan dengan langsung melakukan order “Buy dan Sell” secara bersamaan pada satu Pair dengan besar yang sama. Misalnya untuk GBP/USD di : bid: 1.9420 dan offer: 1.9425
> Buat order ” Buy” pada titik offer 1.9425
> Buat order “Sell” pada titik Bid 1.9420
Maka kedua order anda aktif dan berlawanan arah dengan total minus -6( karena Spread GU -3), Anda tinggal menunggu pasar bergerak sehingga salah satu order akan profit dan satu minus, kemanapun harga bergerak maka selisihnya akan tetap yaitu -10. Anda bisa menunggu sampai pergerakan harga jenuh dan ada tanda balik arah.
Misalnya jika harga naik terus dan sudah terlihat jenuh ( Ada tanda mau turun) maka anda bisa close order “Buy” yang sudah Profit dan tunggu order” Sell” anda sampai berkurang minusnya lebih kecil dari profit yang anda dapat, baru bisa di Close.
Perhitungannya adalah jika anda bisa profit +100 point dan anda Loss/Rugi -80 point, maka anda tetap bisa profit 100-80 = 20 point.
Memang tidak besar tapi lebih aman, tak perlu prediksi dan bisa anda lakukan kapanpun, terutama jika pasar sideways/Naik turun saja.
*) Akurasi strategy ini silakan untuk dicoba di demo account.